Cara Mengambil Uang Di Atm Dengan Gampang Dan Cepat (100% Work)
Cara Mengambil Uang di ATM – Zaman sekarang, orang-orang sudah banyak menentukan untuk menyimpan uang di bank. Bank bisa menjadi tempat yang bisa Anda percayakan untuk menyimpan uang Anda dengan kondusif dan sanggup mempermudah transaksi Anda. Selanjutnya, untuk mempermudah dalam mengambil uang di mana pun dan kapan pun, maka diciptakanlah ATM untuk kepentingan tersebut.
Namun, masih ada juga orang yang lebih menentukan mengambil uang di Teller walaupun jumlah uang yang ingin di ambil sedikit. Hal tersebut dikarenakan tidak tahu cara mengambil uang di ATM. Sehingga merasa takut untuk mengambil uang di ATM. Sebenarnya mengambil uang di ATM yaitu hal gampang dan sanggup dilakukan oleh siapapun dan tentunya semakin memudahkan transaksi Anda.
Daftar Isi Artikel
- 1. Pergi ke ATM yang Dekat Dengan Lokasi Anda
- 2. Cari Mesin ATM Untuk Penarikan Tunai
- 3. Memilih Pecahan Uang yang Dikeluarkan Mesin Angka 50 ribu atau 100 ribu
- 4. Memasukkan Kartu ATM
- 5. Pilih Bahasa yang Anda Gunakan
- 6. Masukkan PIN ATM Anda
- 7. Menentukan Jumlah Nominal yang Anda Butuhkan
- 8. Pilih Penarikan Lain Jika Nominal Tidak Ada yang Sesuai
- 9. Mengambil Uang yang Keluar
- 10. Mengambil Struk Bukti Penarikan
- 11. Konfirmasi Akhir Transaksi di ATM
- 12. Kembali ke Halaman Awal Jika Anda Ingin Melakukan Transaksi Lain
- 13. Ganti PIN Anda kalau Dibutuhkan
- 14. Ambil Kartu ATM
- 15. Memastikan Sebelum Meninggalkan ATM
1. Pergi ke ATM yang Dekat Dengan Lokasi Anda
Langkah yang pertama kali harus anda lakukan yaitu pastikan untuk mendatangi mesin ATM yang terdekat dengan lokasi Anda dan sesuai dengan bank penerbit kartu ATM yang Anda miliki atau mungkin Anda bisa mendatangi ATM bersama. Biasanya letak lokasi ATM umumnya berada di erat kantor Bank, sentra perbelanjaan, universitas, dan lainnya.
Ada beberapa ATM yang masuk ke dalam jaringan ATM bersama yang ada di Indonesia: ATM Link (BNI, BRI, BTN, Mandiri, CIMB Niaga, dan Danamon), ATM Prima (BCA, BNI, Mandiri, BRI, dan CIMB Niaga), dan ATM Alto (Danamon, Maybank, BTN, Permata Bank, dan Citibank).
Pastikan mesin ATM yang Anda pilih dalam keadaan yang baik dan manis serta tidak sedang eror atau dalam perbaikan. Jika Anda membutuhkan kepingan nominal yang lebih kecil dari 50 ribu, biasanya ada beberapa ATM dari bank tertentu yang menyediakan mesin ATM dengan kepingan 20 ribu di kawasan kampus.
Ada beberapa jenis ATM yang bisa Anda pilih juga menyerupai ATM dengan bentuk kubikel ataupun ATM drive thru yang lebih mudah bagi Anda, alasannya tidak perlu turun dari kendaraan Anda. Tergantung dengan selera Anda.
2. Cari Mesin ATM Untuk Penarikan Tunai
Sesampainya di ATM, pastikan Anda menuju mesin ATM yang terdapat keterangan untuk penarikan tunai, terutama kalau Anda berada di gerai ATM yang terdapat di bank alasannya di sana terdapat banyak mesin ATM.
Di gerai ATM umumnya terdapat beberapa jenis mesin ATM anatar lain mesin ATM untuk setoran tunai, mesin ATM untuk setoran tunai, dan mesin ATM untuk transaksi non tunai. Tentunya ketiga jenis mesin ATM itu mempunyai kegunaan yang berbeda.
Namun, kini ada beberapa ATM yang sudah memakai satu mesin yang bisa Anda gunakan untuk semua jenis transaksi, tentunya lebih praktis.
Apabila Anda pergi ke ATM di sentra perbelanjaan, pastikan lagi nama ATM sesuai dengan bank tempat Anda menyimpan uang. Karena, di sentra perbelanjaan biasanya terdapat banyak jenis ATM dengan nama bank yang berbeda.
3. Memilih Pecahan Uang yang Dikeluarkan Mesin Angka 50 ribu atau 100 ribu
Bagi Anda yang ingin mengambil uang dengan nilai kepingan 50 ribuan, pastikan di atas mesin ATM yang Anda pilih terdapat keterangan nominal 50 ribu dan begitu juga kalau Anda ingin mengambil uang dengan kepingan 100 ribu.
Di beberapa ATM di tempat tertentu hanya menyediakan kepingan dengan nominal 100 ribuan.
Sehingga Anda perlu memastikan lagi dan sesuaikan dengan kebutuhan Anda untuk menentukan mesin ATM yang mengeluarkan uang kepingan 50 ribuan atau 100 ribuan. Jika Anda mengambil ATM di kawasan kampus, ada bank tertentu yang menyediakan keluaran uang kepingan 20 ribuan
4. Memasukkan Kartu ATM
Keluarkan kartu ATM yang ada di dompet ataupenyimpan yang lain. Masukkan kartu tersebut ke dalam mesin ATM. Sebagai rincian, tempat untuk memasukkan kartu ATM ini berupa celah mendatar dengan ukuran selebar kartu ATM, biasanya celah tersebut terletak di sisi sebelah kanan mesin ATM maupun ada di tengah mesin (tergantung dengan nama bank dan tipe mesin ATM).
Masukkan kartu ATM dengan posisi yang ada di gambar di atas celah masuk kartu, namun kalau tidak ada masukkan kartu dengan posisi logo di atas. Hal terpenting yaitu jangan hingga Anda memasukkan kartu ATM dengan posisi yang terbalik, alasannya bisa berakibat fatal dan mungkin kartu ATM Anda tidak bisa keluar dari mesin tersebut.
Jika hal itu terjadi pada Anda, maka Anda harus menghubungi security yang ada atau Anda bisa pribadi pergi ke bank pada jam kerja, alasannya hal tersebut biasanya sanggup di proses oleh bank yang bersangkutan.
Tips bagi Anda, ketika memasukkan kartu ATM pastikan untuk memasukkan sesuai dengan arah semestinya. Apabila ketika Anda memasukkan kartu, terasa tersendat yang tidak wajar, sebaiknya Anda tidak memaksakan kartu semoga masuk mesin.
5. Pilih Bahasa yang Anda Gunakan
Setelah kartu ATM Anda berhasil masuk mesin ATM dengan lancar, Anda akan diminta untuk menentukan bahasa pengantar mesin ATM, yakni bahasa Indonesia atau Inggris. Pilih bahasa sesuai dengan kemampuan dan impian Anda.
Penting untuk Anda menentukan bahasa yang benar-benar Anda kuasai, alasannya dikhawatirkan kalau Anda tidak mengerti Anda akan menentukan tombol yang salah.
Ketika Anda telah selesai menentukan bahasa pengantar yang Anda gunakan, secara otomatis Anda akan mendapati layar menampilkan bertransaksi kondusif di ATM lengkap dengan nomor call center bank. Atau mungkin ada pengumuman tertentu yang ada hanya di ketika tertentu saja, tidak ada pilihan lain pada tahap ini, Anda hanya perlu menekan tombol dengan pilihan “Lanjutkan”.
6. Masukkan PIN ATM Anda
Selanjutnya layar ATM akan mengatakan laman untuk memasukkan PIN ATM Anda. PIN yang perlu Anda masukkan yaitu PIN yang Anda masukkan ketika pertama kali Anda mendapatkan kartu di bank, kalau belum pernah Anda ganti selama Anda mempunyai kartu ATM.
Silakan masukkan pin ATM Anda dengan cara mengetik tombol nomor yang ada di bawah layar ATM. Pastikan Anda memasukkan PIN ATM dengan benar, biasanya PIN berjumlah 6 digit. Saat Anda memasukkan nomor ATM, Anda perlu berhati-hati alasannya kalau Anda memasukkan PIN yang salah sebanyak 3 kali, kartu ATM Anda akan terblokir secara otomatis.
Sebaiknya, ketika Anda memencet tombol untuk memasukkan PIN Anda tidak perlu terburu-buru semoga Anda tidak memasukkan PIN ATM yang salah.
Jika kartu Anda terblokir Anda perlu tiba ke bank untuk mengaktivasi kartu Anda kembali. Tips bagi Anda ketika memasukkan nomor PIN ATM adalah, lakukan dengan cara sambil ditutupi oleh tangan yang satunya, semoga menghindari orang melihat PIN Anda.
7. Menentukan Jumlah Nominal yang Anda Butuhkan
Apabila Anda sudah berhasil memasukkan PIN dengan benar, selanjutnya akan muncul pilihan nominal yang sanggup Anda pribadi pilih di layar mesin ATM.
Minimal uang yang sanggup Anda ambil atau tarik secara tunai di mesin ATM yaitu 50 ribu (jika Anda memakai mesin ATM yang mengeluarkan kepingan 50 ribuan) dan 100 ribu (jika Anda memakai ATM yang mengeluarkan kepingan 100 ribuan).
Ada beberapa pilihan nominal uang yang bisa Anda pilih dengan gampang pada layar mesin ATM. Pada mesin yang mengeluarkan kepingan 100 ribuan, maka jumlah uang yang terdapat di layar hanya kelipatan 100 ribu. Begitu juga untuk mesin ATM yang mengeluarkan kepingan 50 ribuan, maka di layar hanya akan terdapat nominal dengan kelipatan 50 ribu.
Selanjutnya, Anda hanya tinggal menentukan nominal yang tertera di layar sesuai dengan kebutuhan Anda. Caranya yaitu dengan menekan tombol maka secara otomatis akan di proses oleh mesin ATM dan uang keluar sesuai dengan nominal yang Anda pilih.
Apabila pada layar tidak terdapat pilihan jumlah uang yang Anda inginkan, Anda bisa pilih untuk menarik uang dengan langkah selanjutnya.
8. Pilih Penarikan Lain Jika Nominal Tidak Ada yang Sesuai
Jika pada layar mesin ATM tidak terdapat pilihan nominal uang yang ingin Anda tarik, Anda sanggup menentukan opsi sajian “Transaksi Lainnya” biasanya sajian ini terdapat di bab bawah sebelah kanan. Selanjutnya pilih tombol submenu “Penarikan Tunai”. Secara otomatis Anda akan diminta untuk memasukkan jumlah nominal uang yang ingin Anda ambil.
Kemudian ketikkan jumlah nominal yang ingin Anda tarik secara manual memakai tombol angka yang terdapat di bawah layar ATM. Hal yang harus Anda perhatikan yaitu pengambilan tunai hanya berlaku untuk kepingan yang tersedia.
Misalnya untuk kepingan 100 ribu, Anda hanya bisa mengambil uang senilai 200 ribu, 300 ribu, 500 ribu, 1 juta. Apabila mesin ATM mengeluarkan kepingan 50 ribu, Anda bisa mengetikkan nominal contohnya 750 ribu atau 950 ribu dan seterusnya. Mesin ATM juga mempunyai batas maksimal jumlah uang yang sanggup dikeluarkan dalam satu kali transaksi.
9. Mengambil Uang yang Keluar
Selanjutnya sistem akan memproses undangan transaksi Anda. Tidak usang kemudian, Anda akan mendengar bunyi mesin yang sedang berkemas-kemas mengeluarkan uang. Beberapa ketika kemudian, lembaran uang 50 ribuan atau 100 ribuan akan keluar di slot tempat keluarnya uang.
Slot tersebut biasanya ada di bawah dengan ukuran panjang lebih dari panjang uang. Uang yang keluar sesuai dengan nominal yang sudah Anda pilih sebelumnya. Jika Anda tidak begitu yakin, Anda bisa menghitung lagi, namun biasanya jumlah tersebut sudah sempurna dengan pilihan Anda.
10. Mengambil Struk Bukti Penarikan
Sebelum Anda bisa mengambil struk bukti transaksi, pada layar mesin akan terdapat pilihan konfirmasi apabila Anda ingin menentukan untuk sekalian mencetak struk bukti transaksi atau tidak. Apabila Anda membutuhkan struk tersebut, pastikan untuk menentukan tombol dengan goresan pena “Ya” maka struk akan otomatis keluar sesudah uang keluar dari mesin ATM.
Tetapi ada juga mesin ATM yang hanya menampilkan sisa saldo pada layar pribadi secara otomatis tanpa ada pilihan untuk mencetak struk bukti transaksi. Saat di final transaksi, tidak semua mesin mengeluarkan uang terlebih dahulu, ada mesin ATM yang mengeluarkan struk terlebih dahulu.
11. Konfirmasi Akhir Transaksi di ATM
Setelah Anda selesai mengambil uang dan struk bukti transaksi secara otomatis mesin ATM akan menampilkan pesan lagi, apakah Anda ingin melaksanakan transaksi lain atau tidak. Jika Anda merasa transaksi yang Anda lakukan sudah selesai maka pilih opsi “Tidak” untuk mengakhiri transaksi di mesin ATM.
Namun, kalau masih ada transaksi yang ingin Anda lakukan maka pilih “Ya” maka layar mesin ATM akan menampilkan tampilan untuk memasukkan PIN ATM Anda lagi.
12. Kembali ke Halaman Awal Jika Anda Ingin Melakukan Transaksi Lain
Langkah ini dilakukan bagi Anda yang masih ingin melaksanakan transaksi lainnya. Maka Anda perlu memasukkan PIN ATM lagi menyerupai cara di atas. Transaksi lainnya yang dimaksudkan yaitu kalau jumlah nominal yang ingin Anda ambil masih kurang, atau mungkin Anda ingin melaksanakan transaksi lain menyerupai pembayaran kartu kredit atau transfer ke akun bank lain.
Hal tersebut juga tentunya sanggup dilakukan dengan memakai mesin ATM. Namun untuk pengambilan uang tunai, setiap jenis kartu atau bank yang berbeda mempunyai limit penarikan tunai maksimal di hari yang sama. Sehingga Anda tentunya tidak sanggup mengambil uang melebihi dari batas maksimal penarikan tunai dalam satu hari.
13. Ganti PIN Anda kalau Dibutuhkan
Selanjutnya sesudah semua transaksi selesai, beberapa mesin ATM akan menampilkan pilihan untuk mengganti PIN ATM Anda. Jika Anda tidak ingin mengganti PIN, Anda hanya perlu menekan “cancel” pada tombol angka. Namun sebagai tips, sebaiknya Anda mengganti PIN ATM Anda secara terjadwal dengan kombinasi angka yang gampang Anda ingat.
Akan tetapi, hal yang perlu Anda perhatikan yaitu untuk menghindari memakai angka-angka yang terlalu lazim dan gampang ditebak oleh orang lain, menyerupai angka lahir Anda atau orang-orang terdekat Anda. Mengganti PIN secara terjadwal juga mempunyai kegunaan untuk memastikan kerahasiaan PIN kartu ATM Anda.
Tetapi jangan juga mengganti PIN ATM ketika setiap kali Anda transaksi, dikhawatirkan Anda akan lupa kalau Anda terlalu sering mengganti PIN ATM. Gantilah PIN ATM setidaknya beberapa bulan sekali.
14. Ambil Kartu ATM
Langkah terakhir yang Anda lakukan yaitu untuk mengambil kartu ATM di slot tempat Anda memasukkan kartu ATM di awal. Usahakan untuk menyimpan kartu tersebut di tempat Awal, contohnya di dompet, untuk menghindari kelupaan kalau Anda menyimpan kartu ATM secara sembarang. Pastikan jangan hingga Anda lupa untuk tidak mengambil kartu ATM.
15. Memastikan Sebelum Meninggalkan ATM
Saat semua transaksi selesai, Anda sebaiknya jangan terlalu terburu-buru untuk meninggalkan ATM. Sering kali orang-orang meninggalkan ATM secara terburu-buru. Hal tersebut sanggup menyebabkan ATM tertinggal ataupun ada barang lain yang tertinggal di ATM kalau Anda tidak teliti.
Jika ATM Anda tertinggal, maka Anda perlu mengurusnya ke bank dan itu bisa menjadi urusan yang panjang. Atau mungkin apabila terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, menyerupai kartu ATM yang diambil oleh orang jahat dan disalah gunakan untuk kepentingan pribadi. Penting bagi Anda untuk selalu teliti dan memastikan semuanya tidak ada yang tertinggal sebelum meninggalkan ATM.
Hafalkan nomor call center ATM, kalau terjadi persoalan kartu ATM yang tertelan oleh mesin.
Tentunya, sesudah Anda mengetahui langkah-langkah cara mengambil uang di ATM Anda menjadi tahu dan tidak akan galau lagi ketika akan mengambil uang di ATM. Tentunya Anda juga perlu memerhatikan beberapa hal dan juga Anda harus teliti dan berhati-hati ketika mengambil uang di ATM semoga tidak terjadi hal yang tidak diinginkan. ATM semakin memudahkan Anda dalam mengambil uang.
Boleh copy paste, tapi jangan lupa cantumkan sumber. Terimakasih
Komentar
Posting Komentar